Monday 5 March 2012

Pembuatan Kabel UTP



MEMBUAT KABEL STRAIGHT-THROUGHT & CROSS-OVER


Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair atau Ethernet Cable atau kita biasa menyebutnya dengan kabel LAN adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar peralatan yang berhubungan dengan computer network (komputer, hub, switch, router). Kabel ini bentuknya seperti kabel telephone, hanya lebih besar. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position modular connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack).

Dalam kesempatan saya kali ini, saya akan mencoba membahasa tentang cara membuat kabel cross dan kabel straight.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan :
a.       Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network computer berupa kabel yang didalamnya berisi delapan buah kabel yang dipilin, dimana setiap kabel mempunyai warna yang berbeda-beda yang digunakan sebagai standart pemasangan kabel jaringan computer, yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
                      Gambar 1.1. Kabel UTP

Setiap kabel UTP mempunyai empat pasangan yang dipintal pada kondisi yang tertentu untuk menghindari gangguan bersebelahan atau peralatan elektrik yang lain. Semakin banyak pintalan dalam satu inci maka semakin banyak data yang dapat dihantar. Pada masa sekarang kabel yang banyak digunakan ialah UTP Kabel
Kategori 5e (enhance) yang bisa menghantar data dengan kecepatan 1000 Mbps (1 Gbps). Connector yang digunakan kabel UTP adalah RJ-45. RJ adalah singkatan dari "Register Jack"
Kabel UTP bisa digunakan dalam topologi bus, star dan cincin. Tapi penggunaan kabel harus disesuaikan dengan peralatan lain (NIC dan hub). Masalah utama kabel UTP ialah gangguan yang disebabkan oleh gangguan frekuensi radio dan alat elektrik yang lain.


b.      Tang Crimping
         Kegunaan Tang Crimping adalah sebagai berikut :
1.      Memotong Kabel
2.      Melepas Pembungkus kabel
3.      Memasang Konektor
                                    Gambar 1.2. Tang Crimping

c.       Connector RJ 45
            Kabel RJ-45 adalah kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi dua macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya.
                      Gambar 1.3. Connector RJ 45


d.      Tester
Tester digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum.
                                   Gambar 1.4. Tester

Gambar Susunan Standard Kabel :
               Dalam praktikum ini kami setiap mahasiswa ditugaskan untuk membuat  2 kabel  yaitu kabel straight dan  kabel cross over.
   Adapun aturan warna-warna Kabel Straight.
                                   Urutan Ujung  A                      Urutan Ujung  B    
                                     Standar 568 B                        Standar 568 B
                                          Gambar 1.5. Susunan Kabel Straight

      Kegunaan:
  1. Menghubungkan PC dengan HUB/Switch.
  2. Menghubungkan antara Switch ke Ethernet / Fast Ethernet Router


Adapun aturan warna-warna Kabel Cross Over
                                   Urutan Ujung  A                       Urutan Ujung  B
                                     Standar 568 B                          Standar 568 A
                             Gambar 1.6. Susunan Kabel Cross Over
      Kegunaan:
  1. Menghubungkan PC ke PC langsung tanpa HUB/Switch.
  2. Menghubungkan HUB/Swicth dengan HUB/Switch.
  3. Menghubungkan antara PC dan Modem.




 Langkah-Langkah Membuat Kabel UTP :

1.      Memotong kabel UTP sekitar satu meter menggunakan tang crimping.
                             Gambar 2.1. Kabel yang dipotong

2.      Mengupas kabel UTP menggunakan tang crimping sampai terlihat seperti gambar dibawah ini.
                           Gambar 2.2. Kabel yang telah dikupas

3.      Luruskan kabel sesuai dengan warna-warna aturan kabel straight.
                              Gambar 2.3. Meluruskan Kabel

Jika slesai diluruskan potong ujungnya sampai semua ujung warna rata, seperti gambar dibawah ini,
                             Gambar 2.4. Meratakan Kabel

4.      Siapkan Connector RG 45
                            Gambar 2.5. Connector RG 45

5.      Masukkan kabel UTP yang sudah dirapikan ke dalam pin-pin Connector RG 45.
                            Gambar 2.6. Masukkan kabel ke Connector

Dorong kabel ke connector sampai kabel menyentuh dinding connector.
                 Gambar 2.7. Menyentuhkan kabel kedinding connector

6.      Jika sudah menyentuh dinding connector, maka crimping kabel menggunakan tang crimping.
                             Gambar 2.8. Mengcrimping kabel

Itulah proses-proses yang dilakukan untuk pembuatan kabel, untuk pembuatan kabel ujung satunya lakukan seperti cara-cara diatas. Cara pembuatan kabel cross over sama seperti membuat kabel straight hanya saja satu ujung kabel susunan warnanya menggunakan standar 568A.




Gambar Kabel Straight dan Cross Over yang selesai dibuat
     
                       Gambar 3.1. Kabel berhasil dibuat

Test Kabel Straight dan Cross Over menggunakan Tester
                        Untuk mengetahui kabel sudah bisa digunakan atau tidak maka test dengan menggunakan Tester.
1.      Test Kabel Straight
      Untuk kabel straight maka lampu pada kedua alat tersebut akan menyala berurutan dari 1 sampai 8, bila ada salah satu lampu mati berarti ada kabel yang tidak ter-crimping dengan sempurna. Crimp-lah lagi menggunakan Crimping Tool, bila masih mati lampu indikatornya berarti harus di ulang pemasangan connector-nya dengan memotong ujung dan membuang connector tersebut.


                         Gambar 3.2. Test Kabel Straight

2.      Test Kabel Cross
    Untuk Cross Cable menggunakan rumus 1-3, 2-6. Bila indikator sebelah kiri nyala pada no 1 maka sebelah kanan nyala pada no 2 dan bila pada indikator sebelah kiri nyala no 2 maka sebelah kanan akan nyala no 6. selebihnya perhatikan nyalanya lampu indikator, bila ada yang mati maka ikuti langkah pada tulisan di atas.
                                Gambar 3.3. Test Kabel Cross Over

  




Ok sekarang anda sudah bisa membuat kabel jaringan, pasanglah kabel tersebut pada perangkat-perangkat yang anda kehendaki.


Sekian artikel dari saya. Semoga bermanfaat...

No comments:

Post a Comment